‘’
Tulungagung ’’
Selamat pagi
teman-teman pecinta blogger. Jangan lupa jelahi alam,Indonesia itu Indah.
Dua minggu yang
lalu saya telah bercerita pajang lebar tentang pengalaman treveling di kota
soto kota Lamongan. Disini saya akan kembali bercerita lagi. Masih seputar
tentang provinsi Jawa Timur. Pantai
utara ( Pantura ) adalah bahasan atau topik minggu lalu dan Pantai Selatan atau
daerah pesisir selatan yang akan menjadi topik saya bercerita sekarang.
Bagaimana sih ’’ Kota Tulungagung “ itu? apa sih yang menarik dari " kota Tulungagung " itu?
Tulungagung adalah sebuah kota
yang terletak di Jawa Timur, Indonesia. Tulungagung dikelilingi oleh kota-kota
yaitu sebelah utara kabupaten Kediri, sebelah selatan Samudra Hindia, sebelah
timur Blitar dan sebelah barat Trenggalek. Tulungagung berutung karena terletak
bersebelahan dengan Samudra Hindia sehingga menjadikan Tulungagung menjadi sebuah
kota yang kaya atas wisata salah satunya yaitu wisata pantai yang indah dan
menarik perhatian masyarakat di Indonesia untuk berkunjung kesana. Dimana salah
satu nya telah menarik perhatian saya
dan keluarga saya untuk berkunjung ke kota penghasil marmer terbesar di
Indonesia.
Beberapa waktu lalu tepatnya pada
tanggal 2 januari 2017. Yaa pastinya pada saat itu masih rame-ramenya dengan
suasana tahun baru dan hari raya natal. Dengan suasana liburan panjang yang cocok
untuk dihabiskan bersama keluarga dan berlibur bersama keluarga.
Pada waktu itu aku bersama keluarga
ku berangkat dari rumah dari Bojonegoro. Aku bersama keluarga berangkat masih
dalam keadaaan kegelapannya malam dimana bintang dan bulan masih bersedia memberi
sinar nya yang indah dan terang untuk menyinari seluruh makhluk hidup yang ada
di bumi. Kami berangkat pada jam 1 malam dini hari dengan persiapan yang sudah
dimaksimalkan sejak jauh-jauh hari. Tak lupa membawa bekal makanan untuk
menghemat pengeluaran jajan disana. Aku bersama keluarga ku menuju ke kota Tulungagung
melewati beberapa kota yaitu mulai dari kota Lamongan, Jombang dan Kediri dan
akhirnya sampai dikota tujuan kota Tulungagung. Selama perjalanan disana mulai
dari bercahayakan bulan dan lampu mobil dan lampu pinggir-pinggir jalan hingga
bercahayakan sang surya matahari.
Dan ketika matahari telah tersenyum
dan bercahaya penuh dengan semangat kami pun lelah dan perut pun serasa lapar
dan kosong. Kami berhenti untuk mengisi perut dari bekal yang telah disiapkan
dari rumah untuk dimakan dipinggir jalan. Dimana kita disuguhkan oleh
pemandangan sawah dan gunung yang asri yang bisa menghilangkan pikiran-pikiran
kerja, tugas, kuliah dan lain-lain. Meskipun tempat ini biasa tapi bagi kami
ini lebih dari cukup untuk merasakan rasa kebersamaan dan kerukunan bersama
keluarga.
Tepat pukul sekitar jam 09:00 WIB pagi
aku bersama keluarga sampai ditempat tujuan yaitu keindahan pantai selatan,
pantai Popoh dan pantai Sedem di
Tulungagung. Dengan melewati jalan yang naik turun dan berliku-liku, disana kami selalu
melihat kekuasaan Tuhan yang sangat luar biasa. Aku sekeluarga pun
menghabiskan waktu dipantai sampai sore hari menikmati sunset. Kunikmati gelombang ombak yang
datang dan pergi semaunya, bermain pasir, duduk dengan menikmati es kelapa
bersama ayah, ibu, kakak dan adek sekeluarga. Sayangnya keadaan pantai pada
saat itu kebersihan nya kurang dijaga dan keadaan pantai sedikit kotor yang mengganggu
para pengunjung. Harapnnya bagi kita semua adalah tetap jaga dan lestarikan
keindahan alam kita agar kita bisa menikmati nya dengan senang dengan hati yang
nyaman.
Dan jelajahilah alam, Indonesia itu
sangat indah dan menyenangkan. Dan ceritaku menjelajahi kota Tulungagung hanya cukup sampai
disini. dalam waktu sehari aku dan keluarga menghabiskan waktu bersama dipantai
dan kami pun langsung pulang tanpa menikmati wisata alam lainnya di kota
Tulungagung ini. Berjumpa lain waktu kota Tulungagung.
Ditulis
oleh : Ati issayyidah MIBM2A
Universitas Brawijaya Malang